Anak Polisi Serang Perwira Polisi Viral di Medsos

MINAHASA – Video berdurasi 2,8 menit sempat viral di media sosial facebook karena sejumlah siswa yang sudah komsumsi Minuman Keras (Miras) tantang anggota polisi.

Video tersebut di posting oleh akun Putte Lamu di group facebook Moleo Polda Sulut Fans Club 86, Senin (01/11/2021) kemarin. Di video itu terlihat anak sekolah berpakaian seragam putih abu-abu adu argumen dan menunjuk-nunjuk ke wajah anggota polisi yang mengenakan seragam lengkap.

Bahkan, salah satu siswa yang mengenakan jaket berwarna hitam terlihat sudah oleng karena pengaruhi Miras mendekati dan ikut mendorang anggota polisi tersebut. Kejadian itu terjadi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (1/11/2021) sekira pukul 15.30 Wita.

Diketahui, anggota Polisi berseragam lengkap tersebut adalah IPTU Sinaga, jabatan Kapolsek Toulimambot, Polres Minahasa.

Dalam konfrensi pers, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Souissa SIK, mengatakan pihaknya sudah mengambil keterangan kepada anggotanya, yakni Kapolsek Toulimambot IPTU Jener Robinhood Sinaga. Masalahnya karena pelajar yang menjadi terduga pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan tidak terima ditegur Kapolsek Sinaga.

“Sebelum ribut dengan Kapolsek, pelajar tersebut terlebih dahulu sudah melakukan penganiayaan terhadap perempuan Meike Sarapung dan salah satu pelajar Jonatan Malu. Jadi, Kapolsek Sinaga kebetulan waktu itu sedang potong rambut didekat terminal dan ketika mendapat laporan dia mendatangi TKP, bermaksud menangani persoalan tersebut namun tak diterima oleh terduga pelaku sehingga akhirnya terjadi cekcok,” kata Souissa didampingi Wakapolres Kompol Edwin Hariawang di ruang Maesa Polres, Selasa (2/11/2021) siang.

Lanjutnya, pihaknya sementara pengembangan terhadap kasus tersebut dan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap salah satu pelajar yang lakukan penganiayaan tersebut.

“Pengejaran dilakukan, karena ibu Meike dan Jonatan yang jadi korban pemukulan sudah membuat laporan ke SPKT Polres Minahasa. Dimana motif yang melatar belakangi oknum pelajar berani melakukan penganiayaan ke beberapa warga di sekitar terminal karena pengaruh Miras, dan hasil pengembangan salah satu dari pelaku adalah anak polisi yang bertugas di Polres Tomohon di bagian SDM,”ungkap Souissa.

“Orang tua pelajar terduga pelaku sudah dihubungi dan berjanji akan mengantar anak mereka ke Polres Minahasa, jadi kita tunggu saja itikad baiknya untuk bertanggung jawab,” tambanya. (Erwien Bojoh)