Uncategorized
Bus Masuk Jurang, 27 Tewas, 18 Luka Berat
Dimuat
2 years yang lalupada
Oleh
Reky Simboh
SUMEDANG – Sebanyak 27 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) malam. Berdasarkan data dari RSUD Sumedang, jumlah total korban 66 orang, sebanyak 39 di antaranya selamat.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, tim gabungan telah mengevakuasi satu korban terakhir dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya terjepit badan bus.
“Pukul 07.40 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sumedang,” kata Deden dalam keterangannya, Kamis (11/3).
Deden menyatakan sampai saat ini tim SAR gabungan masih memantau lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat.
Evakuasi sendiri dilakukan Kantor SAR Bandung, Polres Sumedang, Dishub Sumedang, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Dirjen Hubdat, Pemadam kab. Sumedang, PMI Sumedang dan Salpol PP kab. Sumedang.
Sebelumnya, bus pariwisata Sri Padma Kencana Nopol T 7591 TB masuk jurang di Jalan Raya Wado – Malangbong, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3) pukul 18.30 WIB. Rombongan bus hendak pulang ke Subang setelah berwisata dan berziarah dari arah Pangandaran.
Bus kecelakaan pada jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik.
Diduga bus berkapasitas 62 orang yang ditumpangi rombongan peziarah dari sebuah sekolah itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut ke arah Sumedang. Di lokasi kejadian dengan jalan menurun, bus itu oleng lalu terperosok ke jurang.
Menurut warga sekitar, Dudung (49), bus sudah terlihat oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya bus terperosok masuk ke dalam jurang. Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, bus rombongan peziarah tersebut datang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang. “Itu bus peziarah dari Cipatujah, Tasikmalaya yang hendak menempuh perjalanan menuju Subang via Wado, Sumedang,” kata Dedi.
Selain itu Informasi dari salah satu penumpang yang selamat dalam kejadian itu, Hafid Alfariz mengakui kalau kecelakaan tersebut terjadi karena rem kendaraan blong. “Saya kaget, remnya blong,” kata Hafid di Puskesmas Wado, seperti dikutip Antara, Kamis (11/3).
Hafid mengatakan bus yang dia tumpang itu disewa untuk pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan studi wisata serta berziarah.

“Habis ‘study tour’ dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan,” kata dia.
Hafid dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Sampai saat ini anggota tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Jawa Barat mengevakuasi 22 jenazah dari lokasi kejadian.
Di samping itu tercatat ada tercatat ada 15 penumpang korban luka ringan dan 13 penumpang luka berat.
Bus pariwisata PO Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB yang terperosok sekitar 20 meter ke dalam jurang di sekitar Jalan Raya Sumedang-Cibereum.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik.
Diduga bus berkapasitas 62 orang yang ditumpangi rombongan peziarah dari sebuah sekolah itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut ke arah Sumedang. Di lokasi kejadian dengan jalan menurun, bus itu oleng lalu terperosok ke jurang.
Di bawah jurang tersebut pun ada rumah pemukiman warga. Namun, tidak ada penduduk atau pengguna jalan lain yang ikut menjadi korban dalam kejadian itu.
Jalan itu merupakan akses penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang. Wado merupakan kecamatan di kawasan selatan Sumedang.(cnn/red)
Kamu Mungkin Suka
-
HBL Foundation Kolaborasi Dengan BNPB dan Kodam XIII Merdeka Beri Bantuan Bencana Alam di Kota Manado
-
PDI Perjuangan Minahasa Gelar Tanam Pohon dan Bersih-Bersih Aliran Sungai di Puncak Sawangan
-
Startup ‘Dagangan’ Akan Hadir di Sulut, Platfrom Digital Memudahkan UMKM dan Masyarakat Belanja Bahan Pokok

HBL Foundation Kolaborasi Dengan BNPB dan Kodam XIII Merdeka Beri Bantuan Bencana Alam di Kota Manado

PDI Perjuangan Minahasa Gelar Tanam Pohon dan Bersih-Bersih Aliran Sungai di Puncak Sawangan

Startup ‘Dagangan’ Akan Hadir di Sulut, Platfrom Digital Memudahkan UMKM dan Masyarakat Belanja Bahan Pokok

Berkunjung ke Kota Bitung, Wamendag RI Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Winenet, Jerry Sambuaga Pesan ini ke Dinas Perdagangan

Polres Talaud Laksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani, Kapolres AKBP Dandung : Ini Kegiatan Rutin dan Wajib Ikuti

Diduga Akibat Jalan ‘3,9M’ Tak Kunjung Selesai Dikerjakan, Mini Bus Alude – Musi Nyaris Masuk Jurang

Bitung Tuan Rumah Rakernis DKP se-Sulut, Hengky Honandar Sampaikan ini..

Wali Kota Bitung Inginkan PWRI Ikut Berperan Sukseskan Program Maurits-Hengky

Konsulat Jenderal AS Sambangi Kota Bitung, Maurits Mantiri Impikan Terjalin Kerjasama

Kota Manado Dilanda Banjir, Warga di Lorong Pasar Segar Paal 2 Mengungsi Hingga ke Atap Rumah!

Hujan Disertai Angin Kencang! Ada Jembatan Yang Nyaris Putus dan Banjir di Desa Lalue

Diduga Akibat Adu Mulut, Marvel Nyaris Tewas Dibacok Alvian Dengan Parang

Duka Kakak Beradik Kembar Asal Desa Ensem Yang Hanyut di Sungai, Indra Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian

Sebelum Terdampar di Pesisir Pantai Batu Angus, KLM Cahaya Irfan Ternyata Lebih Dulu Diamankan Bea Cukai Bitung

Skandal Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN dan Polisi di Talaud Viral di Medsos

Akibat Korsleting, Dua Rumah dan Satu WC Umum Terbakar di Desa Nunu Kecamatan Rainis

Tujuh Pejabat Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Pengisian Calon Sekda Minahasa

Buka Sosialisasi Penggunaan DIPA RKA-KL dan Penyerahan DIPA TA 2023, Kapolres Talaud Ingatkan Hal Ini!

Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur, Bhayangkari Polres Talaud Bersihkan Kebun

Pimpin Apel Perdana di Tahun Baru, Kapolres Talaud Sampaikan Apresiasi Kepada Seluruh Pihak

Polres Talaud Kawal Kegiatan Adat Manduru’u Tonna di Kecamatan Beo, 68 Personil Turut Dilibatkan

Diduga Akibat Adu Mulut, Marvel Nyaris Tewas Dibacok Alvian Dengan Parang

Gempa Tektonik Guncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Berikut Penjelasan Dari BMKG

PPKM Dicabut, Kadis Kesehatan Olviane Rattu Minta Warga Minahasa Tetap Terapkan Prokes

Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Flores Timur

Pasca Bencana, Ini Gerakan FKDM Sulut.

Ingin Miliki Ruko Idaman, Silakan Nonton Video Ini Hingga Selesai.

Situasi Terkini Rumah Duka SHS

Solid Bergerak Bersama OD-SK, FADLY: Selamat Bertugas.

Bursa Oto Manado

Jasa Desain & Kontraktor Bangunan

Talaud Mulai Vaksinasi Corona – Dijamin Halal

VAKSINASI CORONA DIMULAI DIKEPULAUAN TALAUD

Illinois’ financial crisis could bring the state to a halt

The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
