Desa Alo dan Alo Utara Resmi Jadi Kampung Bahari Nusantara, Berikut Kata Danlanal Melonguane dan Bupati E2L

ALO UTARA – Danlanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto, ST, M.Tr.Hanla bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud dr Elly Engelbert Lasut, ME meresmikan Desa Alo dan Alo Utara Kecamatan Rainis menjadi Kampung Bahari Nusantara (KBN) Binaan dari Lanal Melonguane pada Sabtu (12/6/2021).

Saat diwawancarai sejumlah awak media Danlanal Melonguane mengatakan bahwa sangat mendambakan suatu saat nanti Kabupaten Talaud terutama kedua Desa ini menjadi ‘pilot roject’ bagi daerah ini.

“Yang pertama yaitu aspek Ekonomi Berbasis Maritim, kemudian aspek pendidikannya, bahwa sumber daya manusia di sini nantinya memiliki wawasan pendidikan yang baik, terutama bagaimana mengelola sumber daya alam yang ada. Kemudian aspek kesehatannya,” ucap Danlanal Adi Sucipto.

Lanjutnya, untuk aspek pariwisata setelah kita melaksanakan kegiatan penanaman terumbung karang, dirinya melihat ada potensi cumi dan dari hasil pembicaraan dengan dari petugas instansi terkait ternyata ada teknik bagaimana memadukan antara terumbu karang dengan istilahnya jadi rumah cumi.

“Itu mungkin bisa nanti kita kembangkan di sini yang mungkin belum ada di tempat lain, sehingga bisa menjadi salah satu objek wisata di kedua Desa ini terutama untuk pariwisata Kubupaten Talaud kedepannya nanti,” kata Danlanal.

Danlanal pun menambahkan perihal tentang pertahanan sebagaimana diketahui bahwa TNI adalah sebagai komponen utama dalam rangka menghadapi ancaman militer, sehingga masyarakat disini nanti bisa kita arahkan sebagai komponen pendukung maupun komponen cadangan.

“Sesuai dengan tema kegiatan yakni ‘Bersatu Menuju Kampung Bahari’ artinya untuk kedua Desa ini harus kuat dan kompak dalam satu kesatuan. Mari kita wujudkan kedua Desa ini sebagai the real Kampung Bahari Nusantara,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Elly Engelbert Lasut dalam sambutannya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak potensi laut yang ada.

“Semoga dengan ditetapkannya kedua desa ini sebagai Kampung Bahari Nusantara bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain yang ada di Kabupaten Talaud,” tukas Lasut.

Dalam kegiatan ini juga, Bupati bersama Forkopimda ikut meninjau berbagai sarana untuk menunjang Ekonomi Bahari di dua lokasi yakni keramba jaring ikan dan keramba budidaya rumput laut dengan mengunakan perahu karet milik Lanal Melonguane.

Bahkan ada begitu banyak rangkaian kegiatan yang ikut memeriahkan Peresmian KBN ini diantaranya demo Atraksi Slalom atau Standing Rubber Boat dan Searideroleh anggota personil Marinir Batalyon Pertahanan Pangkalan VIII Bitung, Sailing Pass Searider, perahu karet dan perahu nelayan, Lomba Renang Bebas, Lomba Perahu Hias, dan Lomba menangkap bebek.

Tampak hadir dalam Acara ini yaitu unsur Forkopimda diantaranya Dandim 1312/Talaud Letkol Czi Irwan Guptarohman, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Alam Kusuma S Irawan SH, SIK, MH, Perwakilan dari Kejari Melonguane, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Ir Leida Dachlan MM, Forkopimca Kecamatan Rainis, para Kepala Desa se Kecamatan Rainis, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta seluruh masyarakat di Desa Alo dan Alo Utara. (tni)