Geraldi Mantiri Gaungkan Pentingnya Master Plan dan Peningkatan SDM Sambut Bitung Kota Digital

BITUNG–Ketua Fraksi PDI Perjuangan Geraldi Mantiri menggelar reses masa persidangan pertama tahun ketiga tahun 2021-2022 DPRD Kota Bitung, Rabu (01/12/2021).

Reses itu dilaksanakan di Riverside Camp and Restaurand, Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Ranowulu, dihadiri sejumlah kepala lingkungan (Pala) dan rukun tetangga (RT) sebagai perwakilan masyarakat Kecamatan Matuari dan Ranowulu.

Kesempatan itu, berbagai aspirasi yang disampaikan warga kepada Geraldi Mantiri. Diantaranya, permasalahan infrastruktur seperi pembangunan drainase, pembangunan jalan, banjir, pengadaan lampu jalan, hingga pemasangan 1000 titik WIFI gratis yang merupakan program pemerintah Kota Bitung saat ini.

Salah satu Pala di Kecamatan Matuari mengeluhkan sejumlah fasilitas publik yang telah rusak dan enggan diperbaiki oleh instansi terkait. Salah satunya kata dia, di wilayah RT 05 Kelurahan Manembo-nembo yang sampai saat tidak memiliki akses jalan dan tidak adanya gorong-gorong di wilayah itu.

“Ketika musim hujan kami sangat kerepotan. Karena luapan air yang naik ke badan jalan membuat masyarakat terganggu. Sebab kotoran-kotoran bekas sampah-sampah rumah tangga atau pun sampah lainnya pasti berhamburan di jalan. Bahkan sampai masuk ke pemukiman warga. Dan ini yang kami minta agar diperhatikan,” kata Pala perempuan ini.

Sementara itu, Geraldi Mantiri mendegar berbagai aspirasi dan permintaan warga itu mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Namun kata Geraldi, tidak semua permintaan itu bisa terpenuhi. Sebab, pemerintah saat ini melihat program apa yang menjadi prioritas dan mana hal urgen yang harus secepatnya diselesaikan.

“Kami pasti akan menindaklanjuti aspirasi warga. Kita juga pasti akan terus mengawal semua kebutuhan warga terkait dengan fasilitas infrastruktur maupun pelayanan publik. Tapi perlu diingat secara kelembagaan kita harus terus berkoordinasi dengan pihak eksekutif serta sejumlah Tim Percepatan dan Dinas yang terkait untuk menjawab satu persatu keluhan yang disampaikan dalam kegiatan ini,” ujar Geraldi.

Geraldi menambahkan, terkait dengan masalah banjir dan pembangunan drainase sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang memang harus diselesaikan pemerintah Kota Bitung. Akan tetapi, memang dalam menyelesaikan persoalan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Karena kata dia, membutuhkan waktu serta proses yang panjang.

“Masalah ini sudah kami diskusikan. Kita sempat beberapa kali melakukan pertemuan membahas masalah ini. Dan kesimpulannya kita memang membutuhkan master plan drainase. Agar supaya masalah ini bisa terpecahkan. Dengan adanya master plan ini kita bisa tahu dari mana kita akan bangun drainase dan berakhirnya dimana,” katanya.

“Artinya kita sudah bisa memetakan dari hulu ke hilir. Kalau tidak seperti itu memang kita akan kerepotan. Belum lagi dampak pembangunan seperti Jalan Tol saat ini. Nah, ini yang sementara kita fikirkan untuk mencarikan jalan keluarnya,” tambahnya sembari mengatakan semua harus terintegrasi.

Selain itu, Geraldi juga menanggapi persoalan pemasangan WIFI Gratis. Menururnya saat ini pemerintah terus memacu program tersebut untuk mewujudkan Bitung Kota Digital.

Namun dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar mampu mengimbangi perkembangan yang semakin moderen saat ini. Dimana kata Geraldi, jangan sampai ketika Kota Digital ini terwujud masyarakat kita malah gaptek dengan apa yang ada saat ini.

Geraldi mencontohkan, di era digital saat ini. Semua orang memiliki smarphone pintar. Bahkan anak kecil umur 4 tahun saja sudah lebih jago dari orang tuanya jika bicara akses-mengakses segala sesuatu di smartphone.

“Yang saya takutkan jangan sampai kita menjadi masyarakat yang tertinggal dengan era digital saat ini. Ketika memegang smartphone pintar maka wajib kita juga harus menjadi pintar atau smart people. Jangan malah gaptek. Artinya kita harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Yang terpenting peningkatan SDM supaya kita tidak menjadi penonton di rumah sendiri,” pintanya.

Geraldi juga bahkan mewarning kepada orang tua agar bisa lebih berperan aktif dalam memberikan pendidikan kepada anak. Karena kata dia, peran orang tua sangatlah penting untuk mendorong anak-anak agar bisa lebih maju dan berprestasi.

“Tujuannya tidak lain yakni, menjadikan anak-anak kita memiliki SDM yang mumpuni dan bisa diandalkan menyambut
Bitung Kota Digital kedepan. Maka dari itu marilah kita sebagai orang tua manfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Agar anak-anak kita mampu bersaing dengan orang-orang hebat diluar sana,” pungkasnya.

(JamalGani)