Imbas Mulut Asal “Malontok”, Yanto Mandulangi Cs Dipolisikan Pendukung MM-HH

BITUNG–Mantan Ketua Partai PKS Kota Bitung, Yanto Mandulangi harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Informasi diperoleh, Yanto dilaporkan atas pernyataannya di salah satu blog yang mengaku perusahaan pers. Dimana menyebutkan pendukung MM-HH melakukan pembohongan publik.
Imbas dari mulut asal “Malontok” nya itu Yanto akhirnya mendapat kecaman keras dari ribuan pendukung MM-HH yang merasa telah dilecehkan dengan pernyataan yang tidak memiliki dasar dan bukti yang kuat itu.
Alhasil, beberapa perwakilan Pendukung MM-HH yakni, Oktavianus David dan Roger Wenas mendatangi Makopolres Bitung, Senin (24/05/2021) dan langsung melaporkan Yanto Mandulangi Cs.
Hal ini diperkuat dengan adanya bukti laporan polisi Nomor: STTLP/390/V/2021/SPKTRESBTG-POLDA SULUT tentang peristiwa pidana UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 27-28.
“Kami selaku pendukung MM-HH merasa sangat keberatan dan mengecam keras terkait pernyataan Saudara Yanto yang telah menuduh kami Pendukung MM-HH melakukan pembodohan publik,” ujar Oktavianus.

Menurutnya apa yang disampaikan Yanto, merupakan tuduhan yang tidak mendasar dan merupakan sebuah fitnah yang membuat pendukung MM-HH marah.

“Bahkan apa yang disampaikan Saudara Yanto kami menduga adalah sebuah ujaran kebencian yang sengaja dimainkan untuk merusak pemerintahan saat ini. Makanya dengan adanya laporan ini, kami ingin apa yang dituduhkan itu bisa dipertanggungjawabkan. Nah, jalan satu-satunya melaporkan yang bersangkutan ke Polisi,” tegasnya.

Sementara itu Roger menambahkan, selain Yanto pihaknya juga melaporkan salah satu Blog yang mengatasnamakan perusahaan pers yang memuat tudingan pendukung MM-HH melakukan pembodohan publik.
“Dari penelusuran kami juga media yang memuat pernyataan Saudara Yanto ini belum tervirifikasi faktual di dewan pers. Bahkan diketahui sih penulisnya yang katanya wartawan ini setelah kami cek ternyata belum terverifikasi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Artinya kapasitas sebagai wartawannya itu patut dipertanyakan. Ini bisa kita lihat dari cara penulisannya yang tidak memiliki perimbangan atau Cover Both Site. Tidak ada konfirmasi atau pun tanggapan sama sekali dari pihak pemerintahan atau pun kita pendukung MM-HH,” jelasnya.

Roger berharap, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bitung bisa secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami berharap Polres Bitung bisa secepatnya menindakalanjuti laporan kita ini. Karena ini sudah merusak citra pemerintahan Kota Bitung saat ini. Dan kami pendukung MM-HH meminta pertanggunjawaban secara hukum kepada yang bersangkutan lewat proses ini,” tegas Roger.

(Jamal Gani)