Kadis DKPP Lakukan Monitoring Program P2L, Sejumlah Poktan Ucapkan Terima Kasih Ke Bupati dan Wabup Talaud

TALAUD – Program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Bupati dr Elly Engelbert Lasut ME (E2L) dan Wakil Bupati Drs Moktar Arunde Parapaga (MANTAP) di sektor pertanian terus digenjot.

Hal ini terlihat dalam agenda kerja Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Drs Melksion Saweduling MM, ME pada Jumat (9/7/2021) kemarin. Selaku Ketua Tim Teknis Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang kembali melaksanakan monitoring di sejumlah Kelompok Tani binaannya.

“Kunjungan ke sejumlah poktan ini dilakukan dalam rangka memantau atau memonitoring sejauh mana perkembangan pelaksanaan kegiatan di masing-masing kelompok. Berdasarkan yang kami lihat ternyata semua kelompok telah memperlihatkan hasil usaha mereka yang keseluruhannya telah memasuki masa panen,” sebut Saweduling.

Lebih lanjut dikatakan bahwa atas nama Pimpinan Daerah Bupati dan Wakil Bupati ikut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pengurus dan anggota Poktan yang telah menunjukkan hasil kerjanya, baik yang dilaksanakan di pekarangan masing-masing maupun di kebun demplot kelompok.

“Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa kita patut bersyukur bahwa semua usaha kerja yang kita lakukan bisa berhasil semua itu karena ada campur tangan dari Tuhan. Manusia hanya bisa menanam tetapi Tuhanlah yang memberikan pertumbuhan melalui alam ini. Karena ada saat untuk menanam, ada saat untuk memanen. Ada saat untuk menabur dan ada saat untuk menuai,” ucap sosok yang juga merupakan Ketua Kategorial Pria Kaum Bapa Sinode Germita.

Sementara itu, pihak pengurus dan anggota kelompok tani turut menyampaikan terima kasih atas bantuan program yang bermanfaat ini.

“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bapak Bupati Kepulauan Talaud dan Wabup (E2L-MAP) dan juga Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pangan Daerah yang telah mempercayakan poktan kami sebagai penerima bantuan dan mengelola program P2L ini sehingga lahan pekarangan yang tadinya tidak diberdayakan, kini bisa bermanfaat untuk pemenuhan pangan keluarga dan kelompok bahkan boleh kami pasarkan di pasar lokal,” ujar Ketua Poktan Akasya Desa Tule Nabiana Larenaung bersama Ketua Poktan Aglonema Desa Niampak Utara Fredrika Lobbu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Poktan Kamboja Desa Kiama Barat Junitje Pasiak, bahwa sesungguhnya program P2L ini memberikan manfaat yang luar biasa apalagi dimasa pandemi sekarang ini.

“Dari lahan pekarangan yang ada, kami bisa pakai untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga anggota, sedangkan dari kebun demplot hasilnya kami arahkan ke pasar lokal bahkan di pasar yang ada di ibu kota Melonguane,” jelasnya.

Diketahui bahwa untuk memasarkan hasil pertanian para kelompok tani ini ternyata dilakukan secara online. Hal ini membuat sistem pemasaran hasil Poktan menjadi lebih unik karena mengikuti perkembangan zaman yakni secara daring. (tni)