Kepulauan Talaud
Lanal Melonguane Pelopori Budidaya Rumput Laut, Sucipto : Ini Pilot Project Yang Akan Dikembangkan
Dimuat
3 years yang lalupada
Oleh
Admin Admin
MELONGUANE – Setelah mempelopori sistem pertanian hidroponik dan pemanfaatan kolam ikan air tawar untuk berbagai ternak unggas termasuk itik, saat ini Lanal Melonguane kembali melakukan inovasi di daerah perbatasan paling utara NKRI yang menjadi wilayah kerjanya dengan mempelopori budidaya rumput laut dengan sistim keramba jaring apung.
Kegiatan uji coba budidaya rumput laut sistim keramba tersebut telah mulai dilaksanakan beberapa waktu lalu di desa Alo Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud yang merupakan cikal bakal Kampung Bahari Nusantara di wilayah kepulauan di bibir Samudera Pasifik tersebut.
Ide budidaya rumput laut sistim keramba jaring tersebut dilatarbelakangi adanya keengganan masyarakat untuk melaksanakan budidaya rumput laut karena pengalaman mereka yang gagal yang disebabkan rumput laut yang mereka budidayakan dirusak oleh ikan-ikan.
Setelah mendengar pengalaman kegagalan masyarakat tersebut, Letkol Marinir Adi Sucipto, ST, M.Tr.Hanla kemudian berupaya mencari pemecahan atas permasalahan tersebut. Setelah mencari berbagai referensi, ia kemudian membuat desain keramba jaring apung menggunakan paralon serta memerintahkan Babinpotmar Lanal Melonguane a.n. Serka S Joko Pambudi dan KLK Pom Rohmat Basuki untuk mengerjakan pembuatan keramba tersebut.
“Setelah mendapatkan bibit rumput laut yang dipesan dari Manado, Babinpotmar dengan dibantu para prajurit Lanal Melonguane kemudian melaksanakan penaburan bibit rumput laut di keramba jaring dari paralon serta keramba jaring apung milik masyarakat yang tidak dipergunakan di desa Alo. Pemantauan dan evaluasi ujicoba budidaya rumput laut sistim keramba terus dipantau oleh Danlanal Melonguane melalui Babinpotmar yang ditugaskan secara khusus di desa Alo yang merupakan cikal bakal Kampung Bahari Nusantara binaan Lanal Melonguane. Dari pengecekan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Mei terhadap rumput laut yang sudah ditebar pada tanggal 1 Mei lalu, menunjukkan bahwa bibit rumput laut tumbuh subur dan bebas dari gangguan/serangan ikan,” katanya.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Komandan Lanal Melonguane menyampaikan bahwa budidaya rumput laut sistim keramba yang telah dilaksanakan oleh Lanal Melonguane tersebut merupakan pilot project yang nantinya akan dikembangkan lebih lanjut.
“Saya yakin bahwa sistim budidaya rumput laut dengan menggunakan sistim keramba ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan sistim lama yang menggunakan bentangan tali yang panjang. Selain lebih rapi, indah, tertata, ramah lingkungan dan tidak memakan tempat yang luas, sistim keramba ini juga akan melindungi rumput laut dari gangguan ikan atau pemangsa yang dapat mengakibatkan kegagalan panen jelasnya,” tambahnya.
“Pilot project ini kami lakukan sendiri dulu karena kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat nelayan bagaimana cara mengatasi permasalahan yang pernah menjadikan mereka dahulu gagal dalam budidaya rumput laut. Setelah uji coba pertama ini berhasil, maka selanjutnya kami akan optimalkan peran serta masyarakat untuk mengembangkannya dan selanjutnya kami hanya sebagai pembina yang akan mengarahkan, memotivasi serta membantu memberikan solusi apabila nantinya kembali terdapat berbagai kendala. Semoga terobosan ini berhasil dan menjadi solusi atas permasalahan yang pernah dialami oleh masyarakat nelayan. Saya berharap, saat peresmian atau pencanangan Kampung Bahari Nusantara nanti, rumput laut yang sudah kita tebar dan kita rawat sudah dapat dipanen bersama masyarakat,” ujar Pamen berpangkat Letkol Marinir yang sangat mencintai laut ini.
Dalam pengembangan berbagai program Kampung Bahari Nusantara ini kami mengharapkan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah daerah melalui dinas terkait, BUMN, BUMD ataupun swasta guna membantu masyarakat Kampung Bahari Nusantara binaan kami sehingga dapat maju dan berkembang serta nantinya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan potensi kelautan yang ada di Talaud guna kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“Kemampuan kami dari Lanal Melonguane amat sangat terbatas, namun walaupun demikian kami telah berusaha lakukan, tunjukkan dan pelopori berbagai hal untuk menjadi bagian dari solusi dan kontribusi nyata bagi masyarakat” ucap Danlanal.
Kami sudah mengawali, memberi contoh atau mempelopori, selanjutnya kami harapkan peran serta berbagai pihak untuk membantu mengembangkannya demi kepentingan masyarakat, ungkapnya menambahkan.
Menutup pernyataannya, Danlanal Melonguane menghimbau agar masyarakat Talaud untuk kembali ke jati diri dan semangatnya sebagai masyarakat bahari yang selalu dinamis, bermental baja, dapat berfikir kritis dan bertindak cepat dalam menghadapi berbagai perubahan dan dinamika yang ada, mencintai dan menjaga kelestarian laut dan pantai beserta berbagai kekayaan yang dikandungnya, mampu memanfaatkan berbagai potensi kelautan yang ada untuk kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta menjadikan laut sebagai masa depan.
“Kalau ada lagu nenek moyangku seorang pelaut, maka darah dan jiwa bahari bukan hanya ada pada nenek moyang yang akhirnya hanya menjadi cerita atau untaian lirik lagu, melainkan kita dan anak cucu kita nantinya juga adalah seorang pelaut atau bangsa bahari yang besar,” pungkasnya. (tni)
Kamu Mungkin Suka

IMIPA Poli Kairagi Punya Ketua Baru

Mahasiswa Papua di Sulut Jangan Buat Gerakan Tambahan Tanggal 1 Desember

Pengakuan Belanda Atas Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945: Klaim Papua Merdeka 1 Desember 1961 Otomatis Gugur

Pemdes Leleko Gelar Musrembang RKPDes Tahun 2024

Manfaatkan DD, Pemdes Sendangan Bangun Jalan Paving Block Sepanjang 97 Meter di Jaga I

Tahap Awal, BPN Minahasa Salurkan 79 Sertifikat Tanah Kepada Warga Desa Toraget

Peringati HUT Minahasa ke-595, Ketua Glady Kandouw Pimpin Rapat Paripurna DPRD Minahasa

Siswa Unggulan Papua, Tak Bisa Ikut Ujian

Lomba Senam Sicita, Kecamatan Remboken Target Raih Juara

Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong Ikuti Rakor Bersama Presiden RI Joko Widodo

Sekda Minahasa Pembina Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 95

DPRD Minahasa Gelar Rapat Paripurna Pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun 2023

Peringati HUT Minahasa ke-595, Ketua Glady Kandouw Pimpin Rapat Paripurna DPRD Minahasa

Siswa Unggulan Papua, Tak Bisa Ikut Ujian

Lomba Senam Sicita, Kecamatan Remboken Target Raih Juara

Tahap Awal, BPN Minahasa Salurkan 79 Sertifikat Tanah Kepada Warga Desa Toraget

Pemdes Leleko Gelar Musrembang RKPDes Tahun 2024

Mahasiswa Papua di Sulut Jangan Buat Gerakan Tambahan Tanggal 1 Desember

Manfaatkan DD, Pemdes Sendangan Bangun Jalan Paving Block Sepanjang 97 Meter di Jaga I

Pengakuan Belanda Atas Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945: Klaim Papua Merdeka 1 Desember 1961 Otomatis Gugur

IMIPA Poli Kairagi Punya Ketua Baru

Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Flores Timur

Pasca Bencana, Ini Gerakan FKDM Sulut.

Ingin Miliki Ruko Idaman, Silakan Nonton Video Ini Hingga Selesai.

Situasi Terkini Rumah Duka SHS

Solid Bergerak Bersama OD-SK, FADLY: Selamat Bertugas.

Bursa Oto Manado

Jasa Desain & Kontraktor Bangunan

Talaud Mulai Vaksinasi Corona – Dijamin Halal

VAKSINASI CORONA DIMULAI DIKEPULAUAN TALAUD

Illinois’ financial crisis could bring the state to a halt

The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
