Pemdes Leleko Bantu Promosi Pariwisata Sumaru Endo

MINAHASA – Danau Tondano merupakan salah satu suguhan alam yang sangat mempesona dan paling populer di Kabupaten Minahasa serta menunjung bagi wisatawan lokal maupun manca negara untuk berkunjung.

Sumaru Endo satu-satunya destinasi pariwisata karena terdapat resort dan tempat rekreasi keluarga yang lokasinya berada di tepian danau, tepatnya di Desa Leleko Kecamatan Remboken dan tak sedikit para pengunjung penasaran dengan keelokan wisata alam ini.

Menurut Kumtua Desa Leleko Max Jemy Kalangi, SIP, untuk tetap menarik wisatawan ke Sumaru Endo tentu event-event yang berbauh budaya lebih kita pertontonkan agar para pengunjung mengenal Minahasa. Karena disepanjang danau ini, telah muncul tempat wisata yang tak kalah menariknya dengan lokasi tersebut.

“Salah satu penunjang agar bisa mendatangkan wisatawan sepanjang tahun, tentunya pengelola Sumaru Endo sering mengadakan event atau perhelatan meeting dan pameran. Rencananya, Pemerintah Desa (Pemdes) Leleko di tahun 2020 silam akan mengadakan event seperti tarian maengket, Kolintang, Kabasaran dan lain-lain. Namun, karena diperhadapkan dengan pandemi covid-19 sehingga kegiatan tertunda, tapi jika virus corona berkhir event itu pasti bakal dilanjutkan lagi,”kata Kalangi kepada xmanadonew.co.id, Selasa (19/10/2021) siang tadi.

Lebih lanjut dijelaskan Kalangi, event-event tersebut dipromosi dan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas agar mampu menarik wisatawan untuk berkunjung di Sumaru Endo.

“Memang event harus ditingkatkan kualitasnya, dan budaya Minahasa yang akan di promosikan. Sebagai Kumtua Desa Leleko, saya sangat mendukung dan membantu event-event yang akan diadakan di tempat wisata ini,”jelasnya.

Penyelenggaraan event itu, menurut Kalangi, membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah terutama dalam menunjang fasilitas agar pengunjung merasa nyaman.

“Akses jalan ke lokasi wisata Sumaru Endo sudah bagus dan untuk keanyamanan pengunjung saya rasa bisa terjamin, karena selama ini belum ada pengunjung yang komplein tentang keamanan atau pun pelayanan di tempat wisata tersebut,”pungkasnya.   (Erwien Bojoh)