Pertegas PPKM Mikro di Talaud, Bupati E2L Lakukan Sosialisasi di Kecamatan Melonguane

MELONGUANE – Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud dr Elly Engelbert Lasut ME melaksanakan sosialisasi terkait Surat Edaran PPKM Mikro yang telah dikeluarkan. Hal ini tampak terlihat dari agenda kerja Bupati pada Senin (12/7/2021) di beberapa lokasi salah satunya di Kecamatan Melonguane.

E2L didampingi Anggota DPRD Talaud Meike Manganguwi, Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra Daud Malensang S.Sos, Kepala Dinas Sosial Nelson Udang, Kasat Pol PP Adrianson Taarega, Kabag Pemerintahan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sthela Bentian S.Si, M.Si, kemudian menggelar kegiatan tersebut di gedung Gereja Germita Bukit Sinai Melonguane, yang dihadiri oleh para Camat/Lurah, serta para Kepala Desa se Kecamatan Melonguane.

Dalam sambutannya, Bupati Elly Lasut mempertegas kembali Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bagi Kecamatan Melonguane dimana bahwa seluruh kegiatan masyarakat di Melonguane ini harus segera dibatasi, dipantau dan dievaluasi dari waktu ke waktu sampai pada batas waktu yakni 20 Juli 2021.

“Hal ini harus dilaksanakan mengingat ancaman Covid-19 semakin meningkat, apalagi dengan varian baru (varian delta-red) yang telah masuk ke negara kita Indonesia yang sangat cepat penyebarannya. Varian delta ini mempunyai ciri khas mudah menginfeksi dengan gejala mematikan yang juga menyerang saluran pernapasan dengan gejala sesak napas. Sehingga dapat menyumbat pernapasan dan ditambah dengan gelaja lain yakni mengakibatkan pendarahan akibat dari menurunnya trombosit sehingga mengakibatkan kematian,” ungkap Lasut.

Bupati Talaud pun ikut menyampaikan secara tegas penerapan Surat Edaran dengan Nomor : 130/1039/BPBD kepada para Camat dan Lurah yang ada di wilayah Melonguane, Melonguane Timur, Melonguane Barat, dan Melonguane Tengah bahkan para Kepala Desa untuk patuh pada penerapan PPKM Bupati Kabupaten Talaud.

“Dalam proses penerapannya akan bekerja sama dengan TNI, Polri dan Satpol PP untuk menyisir tempat-tempat seperti di pasar, pelabuhan, bandar udara untuk memantau sejauh mana penerapan Protokol Kesehatan diberlakukan sehingga perlu adanya pemeriksaan ketat. Bahkan aktifitas lainnya seperti pusat pertokoan dan kegiatan berupa acara pesta ataupun kedukaan harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam surat edaran PPKM Mikro,” pungkasnya. (tni)