Nasional
Polisi Sita Kondom dan Jimat di Rumah Ketua Hakekok Saat Digeledah
Dimuat
1 year yang lalupada
Oleh
Reky Simboh
PANDEGLANG — Polres Pandeglang menggeledah rumah pimpinan Hakekok Balatasutak, A (52) dan menemukan jimat, pusaka, kitab, hingga kondom. Seluruhnya sudah dibawa ke Mapolres Pandeglang untuk dijadikan barang bukti oleh polisi.
“Berdasarkan hasil olah TKP yang ada di kediaman yang bersangkutan, kami mengumpulkan beberapa barang bukti, seperti kitab, kemudian pusaka, jimat, serta alat kontrasepsi,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi di Kejari Pandeglang, Jumat (12/3).
Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun polisi, jimat hingga pusaka yang dimiliki oleh A digunakan sebagai wibawa dan mempengaruhi anggotanya agar menuruti semua kemauannya.
“Sebagai pegangan yang bersangkutan, digunakan dia sebagai ketua, punya kemampuan lebih, sehingga bisa mempengaruhi pengikutnya,” terangnya.
Menurut Kapolres, saat ini pimpinan berbagai instansi di Kabupaten Pandeglang, sepakat menyadarkan 16 anggota Hakekok Balatasutak untuk kembali pada Islam yang benar.
Proses bersuci mereka dengan telanjang bulat di sebuah kolam tidak dibenarkan dalam ajaran agama. Seluruh anggota aliran itu nanti akan dibimbing oleh tokoh agama di Kabupaten Pandeglang.
“Setelah ada putusan fatwa dari MUI Pandeglang, kita akan melakukan pembinaan kepada mereka. Setelah hasil pembinaan, kemudian akan kita kembalikan jika mereka sudah kembali ke jalan yang benar,” jelasnya.
Sementara itu, Belakangan diketahui jika ritual tersebut digelar untuk menyucikan diri setelah menunggu bertahun-tahun, berharap kaya namun tidak terkabul.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang Hamdi Ma’ani berdasarkan pengakuan dari pimpinan kelompok ajaran tersebut yang bernama Arya.
Kepada Hamdi, Arya bercerita jika ajaran tersebut telah melakukan komitmen dengan Imam Mahdi dam dijanjikan kaya raya.
Namun setelah menunggu bertahun-tahun janji tersebut tidak kunjung terkabul. “Akhirnya setelah melakukan rajaban kemarin, mereka memutuskan untuk menyucikan diri, bebersih dan bubar,” kata Hamdi kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (12/3/2021).
Hamdi mengklarifikasi informasi soal kelompok tersebut yang baru muncul satu minggu. Kata dia ajaran itu sudah ada bertahun-tahun di Desa Karangbolong, Cigeulis.
Sebelumnya, kata Hamdi, MUI Kecamatan Cigeulis dan juga tokoh masyarakat setempat sudah pernah melakukan pembinaan kepada kelompok tersebut, namun kini kembali muncul tanpa sepengetahuannya. “Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami,” kata Hamdi. Namun kemarin, kata Hamdi, saat ditemui di Polres Pandeglang, pimpinan kelompok tersebut mengakui kesalahannya dan ingin tobat. “Dia merasa bersalah, siap dibenarkan, siap dibimbing dan dibina. Pengen tobat,” kata Hamdi.
Sebelumnya masyarakat Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, digemparkan dengan 16 anggota aliran Hakekok Balatasutak yang melakukan mandi bersama di sebuah kolam pada Kamis, 11 Maret 2021.
Masyarakat yang melihat kemudian melapor ke polisi dan diamankan ke Polres Pandeglang. Seluruh anggotanya kini masih berada di kantor polisi. (cn/kmp/red)
Kamu Mungkin Suka

Acara Puncak Paskah Nasional 2022 di Talaud Tampak Meriah, Ribuan Warga Hadir

Kunjungi Polres Talaud Sambil Berikan Arahan, Kapolda Sulut : Saya Ke Sini Untuk Bersilaturahmi

Penerimaan CASN PPPK Kementerian Agama Bolmut Siap Dilaksanakan

Ketua PGI Buka Simposium Paskah Nasional 2022 di Talaud, E2L-MAP Juga Turut Hadir

Safari Kamtibmas, Korengkeng Apresiasi Kapolres Tommy Souissa Bisa Persatukan Organisasi Wartawan Minahasa

Polres Minahasa dan Media Gelar Safari Kamtibmas dan Berbagi Kasih

Tak Hanya Bupati, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Ikut Me’daseng di Tamako

Kejari Bolmut Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi

Kota Bitung Raih WTP 11 Kali Berturut-turut, Maurits-Hengky: ini WTP Pertama Kami

Kota Bitung Masuk Nominasi Unesco Creative Cities Network, Menteri Sandiaga Uno Dukung Penuh

Peringatan Hardiknas 2022, Maurits-Hengky Gaungkan Merdeka Belajar

Pemkot Bitung dan Balai Besar Kerajinan dan Batik Teken MoU, Tiga Desain Batik Hasil Sayembara Disempurnakan

Selesai Dibangun, GOR Basket di Tondano Belum Bisa Digunakan, Ini Penyebabnya

Tak Terima Istrinya Diajak ‘Enak-Enak’, Pria Asal Lirung Bacok Seorang Buruh Bagasi

Panitia Gelar Technical Meeting, 72 Tim Sepakbola Bakal Ramaikan Tournamen AMPI CUP 2022

Terbitkan SE Tentang Aturan Pemberian THR dan Gaji ke-13, Mendagri Minta Perkada Teknisnya Dipercepat

Sempat Dinyatakan Hilang, Pemuda Karatung Dua Ditemukan Tewas Saat Memanah Ikan

Meriah! Open Tournament AMPI Cup 2022 di Talaud Resmi Dibuka, JAK Beri Apresiasi, Yosa: Junjung Tinggi Sportifitas

Unik, Salib Paskah Nasional 2022 Tiba di Desa Rainis dan Diarak Warga Sambil Menyanyi

Pengurus Osis SLH Tahuna Gelar Community Service di SD GMIST Bait El Lapango

Korupsi Dandes Rp. 480 Juta, Oknum Kades Dan Bendahara Kakorotan Ditahan Polres Talaud

Pemkab Minahasa Siap Cairkan THR dan Gaji 13 Kepada 4.146 ASN

Diduga Tak Netral, Panitia Pihut Desa Tontimomor Dipertanyakan

Pemkab Talaud Selenggarakan Empat Agenda Nasional, Bupati E2L: Semoga Berjalan Dengan Baik

Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Flores Timur

Pasca Bencana, Ini Gerakan FKDM Sulut.

Ingin Miliki Ruko Idaman, Silakan Nonton Video Ini Hingga Selesai.

Situasi Terkini Rumah Duka SHS

Solid Bergerak Bersama OD-SK, FADLY: Selamat Bertugas.

Bursa Oto Manado

Jasa Desain & Kontraktor Bangunan

Talaud Mulai Vaksinasi Corona – Dijamin Halal

VAKSINASI CORONA DIMULAI DIKEPULAUAN TALAUD

Illinois’ financial crisis could bring the state to a halt

The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
