Rayakan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Gandeng Pemkab Talaud Tanam Jagung dan Porang

MELONGUANE – Dalam rangka merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke 61 Tahun dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 21, Kejaksaan Negeri Kepulauan Talaud bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melaksanakan penanaman jagung dan porang, Sabtu (17/7/2021) berlokasi di Kelurahan Melonguane Barat.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Talaud Agustiawan Umar, SH, MH turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Kepulauan Talaud dr Elly Engelbert Lasut ME atas apresiasi yang diberikan di momentum hari bhakti adhyaksa ini.

“Selaku bagian dari Forkopimda, sudah sepatutnya kami ikut mendukung program Pemerintah Daerah dibawah kepimpinan Bupati dan Wabup E2L-MANTAP. Sehingga Kejaksaan sebagai instansi vertikal memberi dukungan untuk memperkuat kedaulatan ketahanan pangan yang ada di Talaud,” ujarnya.

Kajari yang didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kepulauan Talaud Ibu Nurindah-Umar, S.KM, mengatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk bersama pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 termasuk penanganan varian baru. “Kemarin kami telah melaksanakan program vaksinasi masal untuk kalangan umum (dewasa-red) dan para siswa-siswi,” sebutnya.

Di akhir sambutannya Kajari pun menyampaikan terima kasihnya kepada Kadis DKPP Drs Melksion Saweduling, MM, ME dan jajarannya yang telah memfasilitasi pelaksanaan penanaman jagung dan porang ini sehingga bisa sukses dan terlaksana.

Diketahui bahwa kegiatan ‘Ayo Tanam Jagung’ ini sebelumnya diawali dengan jalan sehat bersama Forkopimda yang turut dihadiri oleh pimpinan DPRD Talaud Djekmon Amisi SH, Sekretaris Daerah DR Yohanis B K Kamagi AP, M.Si, para Staf Khusus Bupati, Asisten III Administrasi Umum Spen T Bawangun, serta beberapa pejabat dan staf Pemda bahkan perwakilan keluarga besar Korps Adhyaksa. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan tidak lebih dari 25 orang. (tni)