Terdampak Abrasi Pantai, Warga Baas Keluhkan Penambangan Pasir Ilegal

TALAUD -Penambangan pasir ilegal yang dilakukan oleh sejumlah pengusaha proyek di wilayah pantai Baas, Desa Rainis Kecamatan Rainis, dikeluhkan warga, Kamis (22/04/2021) lalu.

“Selaku masyarakat yang tinggal di wilayah Baas, kami merasa sangat dirugikan dengan adanya penambangan pasir yang dilakukan oleh sejumlah pengusaha,” ungkap Apgreit Boy Arunde, warga yang tinggal di Baas wilayah Desa Rainis.

Kepada awak media ini, Arunde menjelaskan bahwa akibat dari penambangan pasir ilegal tersebut sangat berdampak negatif kepada masyarakat.

” Salah satunya adalah, tumbangnya sejumlah pohon kelapa yang seharusnya menjadi tonggak perekonomian masyarakat. Selain itu areal bibir pantai semakin mendekati pemukiman masyarakat,” ungkap Arunde.

Selain itu, Arunde juga menuturkan bahwa akibat penambangan pasir ilegal tersebut rumah miliknya mulai longsor karena terdampak abrasi pantai.

“Lantai dapur rumah saya pun terdampak, bahkan kini kami kuatir tinggal di rumah tersebut (wilayah Baas) karena lantai dapur kami, sudah hancur karena terdampak abrasi pantai,” lanjutnya.

Arunde pun meminta perhatian pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Tata Ruang, agar dapat segera menyikapi hal ini.

“Selain kami berharap perhatian pemerintah desa, kami pun meminta perhatian perintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Tata Ruang agar segera menindaki para penambang yang sengaja mengeruk keuntungan di balik kerugian masyarakat,” pungkas Arunde.