Tetty : Mohon Maaf jika ada yang tidak berkenan selama saya Bupati

 AMURANG:  Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar  (CEP – FDW) , mengakhiri masa tugas periode 2016-2021 , Rabu 17 Februari 2021.

Pemkab menggelar farewell party atau pesta perpisahan dirangkaikan dengan penyerahan dokumen memori jabatan Bupati Minsel kepada pelaksana tugas Bupati Minsel Drs Denny Kaawoan SE di Waleta Kantor Bupati, Rabu (17/2/2021).

“Terimakasih juga kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak yang tèlah mendukung kepemimpinan CEP-FDW sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minsel periode 2016-2021,” ucapnya.

CEP sapaan akran bupati  juga menyatakan keyakinannya bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih Frangky Donny Wongkar-Petra Yanni Rembang (FDW-PYR) punya kemampuan yang baik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan akan mampu membawa Kabupaten Minsel yang hebat dan terdepan.

Selain itu CEP juga berpesan agar berbagai program yang belum terlaksana dalam rangka kemajuan pembangunan, ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, nantinya akan diteruskan FDW-PYR.

“Banyak Pekerjaan Rumah yang masih perlu dibenahi dan dilanjutkan, karena itu kepada seluruh ASN diingatkan untuk komitmen dan konsisten mendukung kepemimpinan Bupati terpilih FDW-PYR dan tetap loyal, agar setiap program akan berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama. Andaikata masih dipercayakan Bupati dan Wakil Bupati Bersyukur kepada Tuhan jikapun tidak tetap bersyukur kepada Tuhan, mari tetap persiapkan diri dan mental. Mohon Maaf jika ada yang tidak berkenan selama saya menjadi Bupati. Terimakasih masyarakat Minsel, Tuhan kiranya memberkati kita semua, ” tutup CEP.

Hadir bersama dalam acara tersebut yaitu Wakil Bupati terpilih Pdt. Petra Yani Rembang, Forkompimda serta pejabat dan ASN lingkup Pemkab Minsel.

Sementara itu dalam akun facebook  milik Christiany Eugenia Paruntu –CEP  menulis sebuah status yang sangat menggugah hati warga Minsel. Dalam status tersebut CEP menulis sebuah puisi yang berisikan ‘curhat’ dan diparagaf terahir memohon maaf dan terimah kasih kepada warga Minsel.

Semua terdiam termangu

Pisah datang terasa terlalu cepat

Kebersamaan yang dulu bisa kita nikmati bersama

kini dalam raga yang tak bisa menyapa

Hati yang dulu mampu tersenyum

Kini berbisik lirih

Jarak yang terbentang akankah semuanya terkenang ?

Ataukah hanyut terbawa waktu.

Pergilah.. Mulailah melangkah jelang Bahagia dan Sukses kita.

Kita akan selalu bersama dalam setiap untai doa yang terucap tulus untuk seorang Sahabat yang tak tergantikan. Terima kasih Minsel🙏💛 Tuhan memberkati. (red)