Tingkatkan Sektor Ekonomi di Talaud, Parapaga Gaet Bank Mandiri Tbk

TALAUD – Dalam rangka meningkatkan sektor ekonomi di wilayah perbatasan utara NKRI maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Wakil Bupati Drs Moktar Arunde Parapaga (MAP) melakukan pertemuan dengan pihak Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Rabu (17/03/2021) di Manado.

Hal yang menjadi tujuan ke salah satu Bank yang mendapat julukan Bank Terbaik ini adalah demi peningkatan dan pengembangan sektor ekonomi di Tanah Porodisa.

Menurut Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk Manado-Gorontalo Tommy Leong bahwa ada beberapa hal yang dibahas dalam pembicaraan ini yang berkaitan dengan kemajuan ekonomi yang ada di Talaud.

“Hasil pembicaraan tadi memang ada beberapa hal dibahas berkaitan dengan ekonomi di Talaud. Dan Bank Mandiri sudah pasti mensupport karena yang namanya Bank BUMN pasti apapun yang memberikan dampak positif untuk masyarakat yang ada disana, tentunya Bank Mandiri pengen turut andil dalam rangka pengembangan ekonomi yang ada disana (Talaud-red). Termasuk rencananya mau buka cabang disana,” kata Leong.

Sambungnya lagi, makanya saya akan kirim tim kesana mau lihat visibility studynya seperti apa. Apakah kita bisa membuka cabang disana atau belum. Tapi yang pasti kami siap mensupport pengembangan ekonomi yang ada di Talaud.

Wakil Bupati Talaud saat dikonfirmasikan perihal kunjungan kali ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud bersama masyarakat sangat berterima kasih kepada pihak Bank Mandiri yang sangat serius untuk melakukan pengembangan perekonomian dan dunia usaha di Talaud. Sehingga dalam waktu dekat sudah ada tenaga yang akan melakukan survei ke Talaud.

“Kami berharap bisa sesegera mungkin, karena memang kami Pemerintah Daerah maupun para pelaku bisnis berharap Bank Mandiri ada di Kabupaten Talaud. Karena kita ketahui bersama bahwa saat ini banyak regulasi untuk ijin ekspor ke Filipina yang menjadi visi misi kami untuk memperjuangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perbatasan,” ucapnya.

Kek Perbatasan ini tambahnya lagi, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan kami berharap sebelum kebijakan besar dan mimpi besar ini terealisasi, ijin ekspornya ke Filipina itu sudah bisa jalan.

“Ini semua adalah upaya untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi. Kita bisa lihat bahwa kota-kota besar seperti Jakarta saja saat ini sudah membuka kembali tempat-tempat/pusat perbelanjaan atau tempat-tempat bisnis. Hal itu dilakukan untuk menggerakkan kembali sektor ekonominya,” tutupnya. (tni)