Bolaang Mongondow Utara
WOOW!! Uang “Haram” Hasil Tipu Warga Modus Jual Beli Tanah Diduga Ikut Dinikmati Oknum Pejabat Pemkab Bolmut
Dimuat
1 year yang lalupada
Oleh
Admin Admin
BOLMUT–Dugaan penipuan yang dilakukan oknum Kepala Desa (Sangadi, red) Tombulang, Abdul Gani Blongkod (AGB) alias Utong kepada Kisman Gobel warga Desa Bantu Bantayo, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmut, dengan modus jual beli tanah rupanya bakal berbuntut panjang.
Baca juga: Beritanya Viral, Sangadi Terpilih Desa Tombulang “Kebakaran Jenggot” Mulai Tebar Ancaman Ke Warga
Informasi diperoleh, uang “haram” dari hasil menipu warga tersebut rupanya tidak hanya dinikmati oleh Sangadi Utong. Melainkan, diduga kuat ikut mengalir dan dinikmati salah satu oknum pejabat Pemkab Bolmut bernama Ali Dumbela warga Desa Tombulang, Kecamatan Pinogaluman.
Pasalnya, dalam transaksi jual beli tanah itu, Ali yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Bolmut ini bertugas mengeksekusi atau membayar tanah korban dengan nominal yang tidak sesuai dengan jumlah yang telah dianggarkan Pemkab Bolmut yakni Rp 50.800.000.
Dari keterangan Kisman selaku warga pemilik tanah yang juga korban dalam transaksi “bodong” pada 2015 silam itu. Ali kata dia, menyerahkan uang sebesar Rp 24 juta kepadanya di rumah Ali usai dirinya menandatangani kwitansi jual beli tanah yang disodorkan Sangadi Utong.
Hal ini diutarakan Kisman usai modus penipuan yang dilakukan Sangadi Utong itu terbongkar setelah pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bolmut pada tahun 2020 datang kepadanya untuk meminta menandatangani surat beserta dokumen pembayaran dari pemda Bolmut untuk keperluan penerbitan sertifikat aset.
“Uang pembayaran tanah saya diserahkan Ali Dumbela di rumahnya sebesar Rp 24 juta tanpa lebih tanpa kurang. Uang itu dari hasil transaksi jual beli saya dengan Pemkab Bolmut yang difasilitasi Sangadi Utong lima tahun lalu (2015, red). Tapi setelah terbongkar transaksi jual beli itu ternyata bukan saya dengan Pemkab. Melainkan kwitansi yang Sangadi Utong Sodorkan dulu itu dimanifulasi. Pun, tanah yang saya kira dulu di jual ke Pemda Bolmut ternyata direkayasa sehingga tanah itu menjadi atas nama Sangadi Utong. Ini baru terbongkar saat BPN Bolmut datang kepada saya pada 2020 lalu,” beber Kisman sembari mengatakan menolak menandatangi dokumen dari BPN Bolmut.
Baca juga: Astaga!! Oknum Sangadi di Bolmut Tipu Warga Hingga Puluhan Juta, Modus Jual Beli Tanah
Sementara itu, Sangadi Desa Tombulang, Abdul Gani Blongkod (AGB), alias Utong saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut tak sedikit pun menampik. Bahkan, dirinya memilih tak mau melibatkan orang lain dalam kasusnya itu.
Saat ditanya apakah Ali ikut menikmati uang hasil jual beli tanah “bodong” itu?. Utong memilih tidak mau berkomentar lebih.
“Intinya uang yang saya dapat dulu dari hasil jual beli tanah dengan Kisman itu tidak lebih dari Rp 10 juta. Sisanya saya bagikan kepada orang lain yang tidak bisa saya sebut siapa orangnya. Biarlah masalah ini saya yang tanggulangi,” ujarnya sembari menghentikan sejenak pembicaraannya dan menelpon Ali Dumbela memberitahukan jika masalah tersebut sudah diketahui media ini.
Utong yang tak mau dirinya terseret dalam proses hukum karena masalah tersebut. Ditambah lagi, dirinya yang dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Sangadi terpilih menyampaikan, akan mengembalikan uang yang merupakan hak Kisman dalam transaksi jual beli tanah itu.
“Saya akan bertemu dengan Kisman dan akan mengembalikan apa yang pernah dulu saya ambil. Tapi untuk sekarang saya tidak memiliki uang sebanyak itu. Jadi hanya 10 juta yang akan saya berikan dulu,” aku nya, Senin (25/10/2021), di rumahnya.
Terpisah, Ali Dumbela saat dikonfirmasi perihal dirinya diduga ikut terlibat dan menikmati uang dari hasil transaksi jual beli tanah pada 2015 silam tersebut memilih mengelak. Bahkan Ali, dengan tegas membantah tidak pernah terlibat dalam transaksi itu.
“Kalau tanya soal kita. Yang pasti nda,” kata Ali via Whatsapp.
Selan itu, Ali saat ditanya lebih jauh apakah benar dirinya yang memberikan uang pembayaran tanah itu kepada Kisman?. Ali menepis kabar tersebut.
“Yang jual beli sapa?. Masa kita yang bayar?, kelitnya lagi.
Lebih jauh, ditanya apakah dia ikut menikmati uang dari hasil jual beli tanah itu?. Ali memilih tak mau berkomentar lebih.
“Nda apa2 nanti baku lia,” pungkasnya singkat.
(JamalGani)
Kamu Mungkin Suka
-
Berakhir Dengan Musyawarah, Oknum Sangadi Terpilih Akui “Dosanya” dan Meminta Maaf Ke Warga Didepan Kajari Bolmut
-
MIRIS!! Beritanya Viral, Sangadi Terpilih Desa Tombulang “Kebakaran Jenggot”, Mulai Tebar Ancaman Ke Warga
-
Astaga!! Oknum Sangadi di Bolmut Tipu Warga Hingga Puluhan Juta, Modus Jual Beli Tanah

HBL Foundation Kolaborasi Dengan BNPB dan Kodam XIII Merdeka Beri Bantuan Bencana Alam di Kota Manado

PDI Perjuangan Minahasa Gelar Tanam Pohon dan Bersih-Bersih Aliran Sungai di Puncak Sawangan

Startup ‘Dagangan’ Akan Hadir di Sulut, Platfrom Digital Memudahkan UMKM dan Masyarakat Belanja Bahan Pokok

Berkunjung ke Kota Bitung, Wamendag RI Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Winenet, Jerry Sambuaga Pesan ini ke Dinas Perdagangan

Polres Talaud Laksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani, Kapolres AKBP Dandung : Ini Kegiatan Rutin dan Wajib Ikuti

Diduga Akibat Jalan ‘3,9M’ Tak Kunjung Selesai Dikerjakan, Mini Bus Alude – Musi Nyaris Masuk Jurang

Bitung Tuan Rumah Rakernis DKP se-Sulut, Hengky Honandar Sampaikan ini..

Wali Kota Bitung Inginkan PWRI Ikut Berperan Sukseskan Program Maurits-Hengky

Konsulat Jenderal AS Sambangi Kota Bitung, Maurits Mantiri Impikan Terjalin Kerjasama

Kota Manado Dilanda Banjir, Warga di Lorong Pasar Segar Paal 2 Mengungsi Hingga ke Atap Rumah!

Hujan Disertai Angin Kencang! Ada Jembatan Yang Nyaris Putus dan Banjir di Desa Lalue

Diduga Akibat Adu Mulut, Marvel Nyaris Tewas Dibacok Alvian Dengan Parang

Duka Kakak Beradik Kembar Asal Desa Ensem Yang Hanyut di Sungai, Indra Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian

Sebelum Terdampar di Pesisir Pantai Batu Angus, KLM Cahaya Irfan Ternyata Lebih Dulu Diamankan Bea Cukai Bitung

Skandal Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN dan Polisi di Talaud Viral di Medsos

Akibat Korsleting, Dua Rumah dan Satu WC Umum Terbakar di Desa Nunu Kecamatan Rainis

DMI Bolmut Resmi Dikukuhkan

Tujuh Pejabat Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Pengisian Calon Sekda Minahasa

Buka Sosialisasi Penggunaan DIPA RKA-KL dan Penyerahan DIPA TA 2023, Kapolres Talaud Ingatkan Hal Ini!

Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur, Bhayangkari Polres Talaud Bersihkan Kebun

Pimpin Apel Perdana di Tahun Baru, Kapolres Talaud Sampaikan Apresiasi Kepada Seluruh Pihak

Gempa Tektonik Guncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Berikut Penjelasan Dari BMKG

Polres Talaud Kawal Kegiatan Adat Manduru’u Tonna di Kecamatan Beo, 68 Personil Turut Dilibatkan

Diduga Akibat Adu Mulut, Marvel Nyaris Tewas Dibacok Alvian Dengan Parang

Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Flores Timur

Pasca Bencana, Ini Gerakan FKDM Sulut.

Ingin Miliki Ruko Idaman, Silakan Nonton Video Ini Hingga Selesai.

Situasi Terkini Rumah Duka SHS

Solid Bergerak Bersama OD-SK, FADLY: Selamat Bertugas.

Bursa Oto Manado

Jasa Desain & Kontraktor Bangunan

Talaud Mulai Vaksinasi Corona – Dijamin Halal

VAKSINASI CORONA DIMULAI DIKEPULAUAN TALAUD

Illinois’ financial crisis could bring the state to a halt

The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
